BAB 1
PSIKOLOGI PENDIDIKAN :
PERANGKAT UNTUK MENGAJAR SECARA
EFEKTIF
A. SELAYANG PANDANG PSIKOLOGI
PENDIDIKAN.
Psikologi pendidikan adalah
cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami dan
pembelajaran dalam lingkungan pendidikan. Bidang psikologi pendidikan didirikan
oleh beberapa perintis bidang psikologi sebelum awal abad ke-20 oleh William
James, John Dewey, E.L Thorndike.
B. CARA MENGAJAR YANG EFEKTIF
Guru
yang efektif menguasai materi pelajaran dan keahlian atau keterampilan mengajar
yang baik. Guru yang efektif memiliki strategi pengajaran yang baik dan
didukung oleh metode penetapan tujuan, rancangan pengajaran, dan manajemen
kelas. Guru yang efektif harus berpengetahuan, fleksibel, dan memahami materi.
Guru juga membutuhkan pengetahuan tentang dasar-dasar pengorganisasian materi,
mengaitkan berbagai gagasan, cara berpikir dan berargumen, pola perubahan dalam
satu mata pelajaran, kepercayaan tentang mata pelajaran, dan kemampuan untuk
mengaitkan satu gagasan dari suatu disiplin ilmu ke disiplin ilmu lainnya.
Konstruktivisme
menekankan agar individu secara aktif menyusun dan membangun pengetahuan dan
pemahaman. Guru yang efektif harus mampu menentukan tujuan pengajaran dan
menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu.
C. RISET DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Riset
ilmiah adalah riset objektif, sitematis, dan dapat diuji. Riset ilmiah
mereduksi kemungkinan bahwa informasi didasarkan pada keyakinan, opini, dan
perasaan personal. Riset ilmiadh dilandaskan pada metode ilmiah, sebuah pendekatan yang dapat dipakai untuk menemukan
informasi yang akurat.
Teori adalah
seperagkat ide yang berkaitan dan koheren, yang berfungsi untuk menjelaskan dan
membuat prediksi. Hipotesis adalah
asumsi dan prediksi spesifik yang dapat diuji untuk mengetahui apakah teori itu
benar atau tidak.
Riset deskriptif bertujuan
untuk mengamati dan mencatat perilaku. Observasi
dapat dilakukan di laboratorium atau di lingkungan alam. Laboratorium
adalah tempat terkendali di mana banya faktor yang kompleks dari dunia riil dihilangkan.
Dalam obsevasi alamiah, perilaku diamati di dunia riil. Observasi partisipan adalah observasi dimana
peneliti terlibat aktif sebagai partisipan (peserta) dalam suatu penelitian.
Terkadang
cara paling baik dan paling cepat untuk memperoleh informasi dari murid dan
guru adalah bertanya kepada mereka. Ahli psikologi pendidikan menggunakan
wawancara dan kuesioner untuk mencari tahu tentang pengalaman, keyakinan dan
perasaan guru dan murid.
Tes
standar adalah tes dengan prosedur administrasi dan penilaian yang seragam. Tes
ini menilai kinerja murid di domain yang berbeda-beda dan bisa membandingkan
kinerja murid, dengan murid lainnya yang berusia sama atau tingkat yang sama di
tingkat nasional.
Studi
kasus adala kajian mendalam terhadpa seorang individu. Studi kasus sering
dipakai ketika situasi yang unik dalam kehidupan seseorang tidak dapat
diduplikasi, entah itu karena alasan praktis maupun etis.
Studi
etnografik adalah dsekripsi mendalam dan interpretasi atas perilau dalam suatu
etnis atau kelompok kultural yag melatkan keterlibatan langsung dengan
partisipan. Tipe studi ini menggunakan observasi di setting alam dan wawancara.
Riset
cross-sectional adalah mempelajari kelompok orang pada satu sesi waktu. Riset
longitudinal adalah mempelajari individu-individu yang sama selama periode
waktu tertentu. Riset evaluasi program adalah riset yang didesain untuk membuat
keputusan tentang efektifitas program tertentu. Riset aksi adalah riset yang
dipakai untuk memecahkan problem sekolah atau kelas tertentu, meningkatkan
pengajaran dan strategi pendidikan lainnya, atau untuk membuat keputusan di
level tertentu.
Tantangan
Riset :
a. Etika,
mewajibkan para periset untuk melindungi partisipan dari bahaya mental dan
fisik.
b. Gender,
banyak pakar yang percaya bahwa banyak pendidikan dan riset mengandung bias
gender
c. Etnis
dan kultur, kita perlu memasukkan lebih banyak anak dari keluarga etnis
minoritas dalam riset pendidikan psikologi kita.
Sumber
:
Santrock,
J.W. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh : Tri Wibowo
BS. Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP
0 komentar:
Posting Komentar