BAB 6
PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Siapakah Anak yang Menderita
Ketidakmampuan Itu?
Dahulu istilah “ketidakmampuan”
(disability) dan “cacat” (handicap) dapat dipakai bersama-sama, namun kini
kedua istilah itu dibedakan. Disability adalah keterbatasan fungsi yang
membatasi kemampuan seseorang. Handicap adalah kondisi yang dinisbahkan pada
seseorang yang menderita ketidakmampuan. Kondisi ini boleh disebabkan oleh
masyarakat, lingkungan fisik, atau sikap orang itu sendiri.
Gangguan Indra
Gangguan Penglihatan. Salah
satu tugas penting untuk mengajar anak yang menderita gangguan atau kerusakan
penglihatan ini adalah menentukan modalitas (seperti sentuhan atau pendengaran)
yang dengannya murid dapat belajar dengan baik.
Gangguan Pendengaran. Beberapa
kemajuan medis dan teknologi, seperti yang disebutkan di sini, juga telah
meningkatkan kemampuan belajar anak yang menderita masalah pendengaran :
·
Pemasangan cochlear (dengan prosedur
pembedahan).
·
Menempatkan semacam alat di telinga.
·
Sistem hearing aids dan amplifikasi.
·
Perangkat telekomunikasi, dan radiomail.
Gangguan Fisik
·
Gangguan Ortopedik. Gangguan ortopedik
biasanya berupa keterbatasan gerak atau kurang mampu mengontrol gerak karena
ada masalah di otot, tulang, atau sendi.
·
Gangguan kejang-kejang. Jenis yang
paling kerap dijumpai adalah epilepsi, gangguan saraf yang biasanya ditandai
dengan serangan terhadap sensorimotor atau kejang-kejang.
Retardasi Mental
Retardasi mental adalah kondisi
sebelum usia 18 tahun yang ditandai dengan rendahnya kecerdasan dan sulit
beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari.
Gangguan Bicara dan Bahasa
·
Gangguan Artikulasi. Gangguan artikulasi
adalah problem dalam pengucapan suara secara benar.
·
Gangguan Suara. Gangguan suara tampak
dalam ucapan yang tidak jelas, keras, terlalu kencang, terlalu tinggi, atau
terlalu rendah.
·
Gangguan Kefasihan. Kondisi ini terjadi
ketika ucapan anak terbata-bata, jeda panjang, atau berulang-ulang.
·
Gangguan Bahasa. Gangguan bahasa adalah
kerusakan signifikan dalam bahasa reseptif atau bahasa ekspresif anak.
Ketidakmampuan Belajar.
Berdasarkan
defenisinya, anak yang menderita gangguan belajar :
1. Punya
kecerdasan normal atau diatas normal.
2. Kesulitan
dalam setidaknya satu mata pelajaran atau, biasanya, beberapa mata pelajaran.
3. Tidak
memiliki problem atau gangguan lain.
Attention Deficit Hyperactivity
Disorder
Attention Deficit Hyperactivity
Disorder atau ADHD adalah bentuk ketidakmampuan anak yang ciri-ciri :
1. Kurang
perhatian,
2. Hiperaktif,
3. Impulsif.
Anak
yang menunjukkan gejala ADHD bisa didiagnosis sebagai :
1. ADHD
dengan kecenderungan lebih pada kurang perhatian.
2. ADHD
dengan kecenderungan lebih pada hiperaktif/impulsif.
3. ADHD
dengan kecenderungan baik itu kurang perhatian ataupun hiperaktif/impulsif.
Gangguan ini terjadi empat sembilan kali
lebih banyak pada anak lelaki ketimbang perempuan.
Gangguan Perilaku dan Emosional
Gangguan perilaku dan emosional
terdiri dari problem serius dan terus-menerus yang berkaitan dengan hubungan,
agresi, depresi, ketakutan yang berkaitan dengan pribadi atau sekolah.
Perilaku Agresif, di Luar Kontrol. Beberapa
anak yang digolongkan memiliki gangguan emosional serius dan melakukan tindakan
yang mengganggu, agresif, membangkang, atau membahayakan biasanya akan
dikeluarkan dari sekolah. Anak yang mengalami gangguan emosional harus lebih
mungkin diklasifikasi sebagai punya problem dalam berhubungan pada masa sekolah
menengah.
Depresi, Kecemasan, dan Ketakutan. Beberapa
anak memendam problem emosional mereka. Depresi, kecemasan, dan ketakutan
mereka menjadi hebat dan menetap sehingga kemampuan mereka dalam belajar makin
menurun. Depresi adalah gangguan mood dimana pengidapnya merasa dirinya tak
berharga sama sekali, percaya bahwa keadaan tidak akan pernah membaik, dan
tampak lesu dan tidak bersemangat dalam jangka waktu yang lama. Kecemasan
(anxiety) adalah perasaan yang tidak menentu sekaligus tidak menyenangkan.
Sumber
:
Santrock,
J.W. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh : Tri Wibowo
BS. Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP
0 komentar:
Posting Komentar